30 Anak Oeue Ikuti Wisuda Tahfizh
Sebanyak 30 anak Kampung Qur’an Oeue yang berada di desa Maleum, kecamatan Amanuban Timor, Timor Tengah Selatan, NTT mengikuti Wisuda Tahfizh.
Sebanyak 30 anak Kampung Qur’an Oeue yang berada di desa Maleum, kecamatan Amanuban Timor, kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur mengikuti Wisuda Tahfizh. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad (10/3/2019) ini mengujikan hafalan anak-anak untuk kategori juz satu dan juz 30.
Prosesi wisuda sendiri berlangsung di halaman Masjid an-Nur Daarul Quran. Masjid ini dibangun melalui donasi nasabah CIMB Niaga Syariah, Mitra Paytren serta donatur PPPA Daarul Qur’an dan SedekahOnline.com.
Tanah yang lengket akibat diguyur hujan sejak malam tak memberatkan langkah para wisudawan dan keluarga. Sejak pagi hari seusai subuh mereka telah bersiap dengan pakaian terbaik yang memadukan baju muslim dengan kain tenun khas NTT. Bahkan ada satu santri yang masih dalam keadaan demam tetapi tetap semangat untuk hadir dalam wisuda ini.
Ini merupakan wisuda ke-4 yang dilaksanakan di Oeue. Meski sederhana, namun acara berlangsung khidmat dan meriah. Kehadiran ustaz Muhammad Alimi At-Tuqoli, mewakili PPPA Daarul Qur’an pusat, menambah istimewa acara tersebut.
Selain dihadiri ustaz yang akrab dipanggil Halimi ini, nampak hadir juga putra daerah yang kini menjabat anggota DPRD Soe, Zulkaranain Nobisa. Selain itu, hadir juga tokoh pendidikan setempat seperti ustaz Syarif Nobisa dan Mudrika.
Dalam sambutannya ustaz Halimi menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat, khususnya kepada ustazah Rara dan ustazah Novi. Keduanya merupakan kader tahfizh yang telah setahun mengasuh Kampung Qur’an Oeue. Keduanya telah memberikan segenap waktunya untuk mendukung serta memotivasi anak-anak untuk menghafal al-Qur’an.
Ustaz yang diamanahi sebagai Kepala Litbang Rumah Tahfizh Centre (RTC) ini lalu mengakhiri sambutannya dengan menyebutkan bahwa al-Qur’an adalah sebaik-baik teman hidup yang sesuai janji Allah SWT akan memberikan syafaat bagi para pembaca, penghafal serta mereka yang mengamalkannya.
“Semoga dengan banyaknya penghafal al-Qur’an, desa Oeue akan bertambah keberkahannya,” pungkasnya.[Gumanti/mnx]