Apa Perbedaan Zakat Fitrah, Zakat Maal dan Zakat Penghasilan?

Apa itu zakat? Zakat adalah salah satu rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan. Zakat memiliki peran penting dalam agama Islam sebagai salah satu bentuk ibadah sosial yang menekankan aspek keadilan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Zakat bukan hanya sekadar sumbangan, tetapi merupakan kewajiban yang diatur secara rinci dalam syariat Islam.

Apa Perbedaan Zakat Fitrah, Zakat Maal dan Zakat Penghasilan?

Apa itu zakat? Zakat adalah salah satu rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan. Zakat memiliki peran penting dalam agama Islam sebagai salah satu bentuk ibadah sosial yang menekankan aspek keadilan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Zakat bukan hanya sekadar sumbangan, tetapi merupakan kewajiban yang diatur secara rinci dalam syariat Islam.

Dalam QS. At-Taubah:103, Allah SWT berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”

Dari ayat tersebut dapat dijelaskan bahwa Allah SWT menyuruh Rasulullah SAW untuk mengambil zakat dari orang-orang yang beriman. Baik sedekah yang sudah ditentukan kadarnya (bersifat wajib), ataupun yang tidak ditentukan kadarnya seperti sedekah.

Sementara maksud dari “… kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” yakni bahwa zakat bisa menyucikan hati dari sifat keserakahan, memandang rendah serta sombong terhadap orang-orang miskin.

Berikut salah satu perbedaan zakat fitrah, zakat maal, dan zakat penghasilan yaitu:

Zakat Fitrah

  • Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas kesempatan berpuasa.
  • Besaran zakat fitrah biasanya ditetapkan berdasarkan jenis makanan pokok yang lazim dikonsumsi di daerah tersebut, seperti beras, gandum, kurma, atau lainnya.
  • Zakat fitrah tidak berdasarkan pada kekayaan atau harta, tetapi lebih pada kesempatan dan kemampuan berpuasa.

Zakat Maal

  • Zakat Maal adalah zakat yang dikeluarkan atas harta atau kekayaan yang dimiliki oleh seorang muslim setelah mencapai nisab (batas minimum tertentu) dan haul (masa satu tahun).
  • Besaran zakat maal umumnya adalah 2,5% dari jumlah kekayaan yang telah mencapai nisab setelah satu tahun.
  • Zakat Maal meliputi harta seperti uang tunai, emas, perak, tabungan, investasi, dan barang-barang perdagangan.

Zakat Penghasilan

  • Zakat Penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan atas penghasilan atau pendapatan yang diperoleh seseorang setelah memenuhi kebutuhan dasar dan kewajiban lainnya.
  • Besaran zakat penghasilan dapat bervariasi tergantung pada pendapatan individu dan kebijakan yang berlaku di wilayah tersebut.
  • Zakat Penghasilan dapat dikeluarkan dari pendapatan seperti gaji, hasil usaha, atau keuntungan lainnya setelah dipotong dengan kebutuhan dasar dan kewajiban lainnya.
  • Zakat penghasilan bisa ditunaikan tiap bulan atau akumulasi dalam setahun

 Dengan demikian, zakat adalah salah satu pilar utama dalam agama Islam yang menekankan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT, meskipun ketiganya merupakan kewajiban zakat dalam Islam, masing-masing memiliki cakupan dan ketentuan yang berbeda berdasarkan aspek yang dikenai zakatnya.

Yuk, tunaikan:

Zakat Fitrah dengan klik: s.id/zakatfitrahso

Zakat Maal dan Zakat Penghasilan klik: s.id/zakatso