Darah dan Air Mata Warnai Ramadan di Palestina

Israel telah membombardir pemukiman warga Gaza, Palestina selama dua hari menjelang Ramadan 1440 H.

Darah dan Air Mata Warnai Ramadan di Palestina
NULL

Israel telah membombardir pemukiman warga Gaza, Palestina selama dua hari menjelang Ramadan 1440 H. Hingga saat ini, 24 orang tewas karena agresi yang dilancarkan Israel. Akibatnya, awal Ramadan Muslim Gaza pun diwarnai darah dan air mata.

Seperti di wilayah Sheikh Zayed, Gaza utara, sebanyak enam orang tewas akibat serangan udara Israel. Ratusan rumah dan empat unit apartemen dikabarkan hancur berkeping-keping.

"Saya belum pernah melihat gambar yang mengerikan dalam hidup saya daripada yang saya lihat kemarin. Saya melihat tubuh yang tak utuh, tubuh yang terbakar," kata Ziyad Hammash (60 tahun) seperti dikutip dari Republika.

Sementara itu, aktivis Kemanusiaan Indonesia di Gaza Abdillah Onim dalam akun instagram pribadinya @bangonim memberikan informasi terbaru terkait kondisi Gaza selama agresi ini. Saat dihubungi PPPA Daarul Qur’an, Onim yang merupakan Koordinator Daarul Qur’an di Gaza meminta doa untuk seluruh umat muslim di Palestina khususnya para santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza. Sebab sampai saat ini ia mengaku belum mendapat kabar tentang keadaan para santri.

“Sejak tiga hari ini saya enggak kontak karena situasi tidak kondusif. Mohon doa untuk kami semua di Gaza dan semoga para santri aman-aman saja,” tuturnya pada Senin (6/5/2019).

Apa yang terjadi di Gaza nampaknya mempengaruhi pengajar serta santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza Syeikh Issa Al-Herthani (27) dan Suhaib Haniya (12). Keduanya tengah berada di Indonesia dan dijadwalkan untuk menjelajah ke kota maupun pelosok Indonesia dalam program “Road show Imam Muda Ramadhan 1440 H”.

“Mereka sangat sedih karena banyak saudara-saudaranya yang gugur di Gaza. Dalam beberapa hari ini, mereka lebih memilih itikaf dan tidak keluar dari tempat menginap jika tak ada agenda wajib dalam roadshow,” tutur salah satu pendamping Syeikh Isa dan Suhaib, Fadhil.

Mari terus doakan saudara-saudara kita di Gaza, Palestina agar senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani ibadah Ramadan 1440 H. Semoga amal ibadah saudara-saudara kita yang gugur di sana diterima Allah SWT. Aamiin.[PPPA/mnx]