Kakek Penjual Kerupuk yang Sedekahkan Dagangannya di Tengah Krisis Corona

Mang Oto biasa orang memanggilnya.

Kakek Penjual Kerupuk yang Sedekahkan Dagangannya di Tengah Krisis Corona
NULL

Mang Oto biasa orang memanggilnya. Setiap jam 07.00 pagi, kakek berusia 70 tahun ini sudah berkeliling mengayuh sepedanya menjajakan kerupuk dagangannya. Dengan umurnya yang sudah tidak muda lagi, Kakek Oto harus tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di rumah.

Ujian datang ketika pandemik corona menerpa Indonesia. Hampir tak ada yang beli dagangannya, sementara sisa kerupuk dari pabrik menjadi tanggungjawab Mang Oto. Namun, ia justru senang bisa berbagi kerupuknya itu kepada pemulung-pemulung yang ada di sekitar Bandung.

Mang Oto merupakan salah satu pedagang kaki lima yang terkena dampak wabah corona. Alhamdulillah program “Bantu Pedagang Asongan Atasi Dampak Social Distancing” yang bekerja sama dengan PPPA Daarul Quran dapat sedikit membantu kebutuhan harian Mang Oto.

Karena itu, kami mengajak sahabat untuk ikut terlibat membantu para pedagang kecil, pengemudi ojek online, dhuafa dan mereka yang membutuhkan lainnya dengan Sedekah Terbaik! Semoga bantuan kita memotivasi mereka bangkit dari keterpurukan. #Aaamiin