Masjid Mungil di Tengah Himpitan Pemukiman Padat Penduduk

Meski Mungil, Masjid Daarul Khoirot memiliki peran penting bagi masyarakat di Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di Tengah himpitan pemukiman penduduk, Al-Qur'an dipelajari dan dihafal oleh puluhan anak-anak di masjid yang sedang dibangun ulang ini.

Masjid Mungil di Tengah Himpitan Pemukiman Padat Penduduk
Masjid Daarul Khoirot dalam tahap pembangunan.

 “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533).

Jakarta tak hanya menyajikan gemerlap kemewahan di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Namun, ada saudara-saudara kita yang hidup berimpitan di perkampungan padat penduduk Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Di tempat padat penduduk inilah, hidup masyarakat yang plural. Mereka datang dari berbagai daerah dengan tingkat ekonomi dan suku yang beragam. Kehadiran Masjid Daarul Khoirot menjadi pusat keagamaan dan tempat anak-anak setempat belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Ada tantangan tersendiri bagi para pengajar dalam mendakwahkan Al-Qur’an di tengah masyarakat yang majemuk ini. Kehadiran alumni dan pengajar dari Daarul Qur’an sebagai bentuk kepedulian bagi mereka untuk lebih mencintai Al-Qur’an.

Pembangunan Masjid Daarul Khairat diharapkan dapat menjadi harapan untuk dakwah agama terutama penyebaran ilmu Al-Qur’an di kawasan padat penduduk ini. Dibutuhkan dana Rp. 20 juta untuk membeli karpet, soundsystem dan mimbar.

Melalui SedekahOnline.com, kami mengajak SObat Baik tuk andil membantu dalam menyukseskan pembangunan Masjid Daarul Khairat ini. Mulai dari Rp. 10 ribu yang SObat Baik Infakkan sangat berarti.  

Klik untuk donasi: Infak Pembangunan Masjid Daarul Khoirot

MRIM ([email protected])