Tips Mengelola Gaji Bulanan

Benar juga, sudah masuk akhir bulan. Untuk sebagian orang, moment akhir bulan seperti ini sangat dinanti-nantikan. Pasalnya, saat-saat akhir bulan merupakan waktu dimana mereka mendapatkan gaji bulanan. Apakah SObat termasuk?

---

Tapi, apakah SObat masih mengeluhkan pendapatan saat ini? Masih kurang? Ya, tidak dipungkiri, segelintir orang masih beranggapan bahwa nominal gaji perbulan mereka masih terbilang kecil. Sehingga jika diberikan pilihan, mereka lebih memilih pekerjaan yang dapat membuat mereka memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.

Apakah gaji kecil adalah sumber persoalannya? Jika kita telaah, banyak orang yang mendapatkan gaji dibawah rata-rata, namun masih dapat memenuhi kebutuhannya selama satu bulan, bahkan dapat menabung. Artinya, faktor utama bukan jumlah gaji, bukan? Jadi apa? Atau pengeluaran yang terlalu besar?

Baiklah, kali ini kami akan beberkan trik dan tips mengelola pendapatan SObat :

1. Tetapkan Prioritas Kebutuhan

Pastikan sebelum melakukan ritual wajib tiap bulan yaitu belanja bulanan, SObat sudah mengantongi skala prioritas dalam daftar rencana belanja. SObat harus pandai-pandai memilih barang-barang yang harus diutamakan terlebih dahulu, dibandingkan kebutuhan yang dapat ditunda. Jangan lupa untuk melakukan perbandingan harga antar satu produk yang sama, hal ini tentu dapat meminimalisir pengeluaran kebutuhan SObat.

2. Langsung Tabung Setelah Gajian

Jujur saja, SObat termasuk orang menabung setelah menerima gajian atau setelah semua kebutuhan terpebuhi? Jika SObat termasuk ke dalam orang yang menomor sekiankan tabungan, maka kebiasaan tersebut harus mulai dirubah. Karena mendahulukan tabungan merupakan tindakan yang sangat bijak, hal itu juga sebagai bentuk kepedulian kita kepada masa depan.

Oleh karena itu, ketika SObat menerima gaji, jangan tunggu habis baru menabung. Tetapi, utamakan tabungan terlebih dahulu. Bisa?

3. Buat Catatan Pengeluaran Harian

Cara ini membutuhkan sedikit ketelitian. Sebab, SObat harus mencatat dan menyimpan setiap bukti pengeluaran setiap harinya, baik kebutuhan pokok maupun sampingan. Selain untuk menganalisa pengeluaran SObat, cara ini juga dapat merekam barang-barang apa saja yang tidak harus SObat beli. Jadi, di bulan berikutnya barang-barang tersebut sudah bisa SObat coret.

4. Buat Anggaran Bulanan

SOb, buatlah rencana belanja bulanan. Catat dan pilah sesuai kebutuhan. Tapi ingat, dipisah jadi dua ya. Pertama untuk kebutuhan primer, yaitu seperti makan, ongkos bekerja, tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan motor dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kebutuhan tersier, buatlah anggaran untuk shopping, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman-teman atau rekan kerja.

5. Bawa Uang Secukupnya

Bawalah uang cash di dompet secukupnya saja. SObat tidak harus membawa banyak uang cash di dalam dompet, bukan? Cukup bawa seperlunya dan belilah barang yang juga sesuai kebutuhan saja. Cara ini terbukti ampuh untuk menekan laju pengeluaran yang terlalu banyak. Selain itu, secara psikologis SObat akan berpikir ulang kalau harus membeli barang dengan harga yang cukup mahal, sebab uang cash yang SObat bawa tidak berlalu banyak.

Nah, tentu cara ini harus diikuti juga dengan mengurangi nominal penarikan uang cash dari ATM SObat. Selama uang cash di dalam dompet masih tersisa dan dirasa cukup, maka tahan hasrat untuk menarik kembali. SObat dapat mengambil uang cash di ATM ketika uang yang berada di dompet sudah mulai menipis lagi. Berani coba?

6. Lakukan Perbandingan

SObat juga bisa melakukan perbandingan antara pengeluaran dan anggaran yang sudah dibuat. Coba, berimbang, kah? SObat dapat menganalisa, apakah pengeluaran berbanding lurus dengan anggaran? Atau justru lebih banyak?

Nah, dari situ, SObat sudah bisa menandai beberapa barang yang seharusnya tidak dibeli. Jangan lupa, bandingkan juga dengan bulan sebelumnya agar pengeluaran tetap terkontrol. Lakukan perbandingan ini terus-menerus ya SOb.

7. Sedekah

Ini dia obat paling mujarab agar gaji SObat akan terasa lebih berkah. Ya, sedekah. Seharusnya, point ini ada di urutan pertama sebelum semua kebutuhan direncanakan. Tapi, setidaknya SObat harus menyisihkan 2,5% dari penghasilan untuk orang lain, ya.

Karena sebagian dari harta kita terdapat hak orang lain, kan? Ingat firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu." (QS. Al-Baqarah: 267).

Selain itu, Allah sudah berulang kali menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa ada balasan yang besar untuk orang-orang yang mau bersedekah. Selama semua itu hanya mengharapkan ridho dari Allah, niscaya Allah akan lipat gandakan dengan balasan terbaik.

Tentu SObat sudah banyak mendengar cerita keajaiban sedekah, bukan? Lalu, untuk apa menunggu. Mari kita ramai-ramai bersedekah. Kalau masih bingung mencari tempat untuk bersedekah, ingat ada sedekahonline.com

SObat, berikut kiat-kiat yang perlu SObat lakukan jika ingin mengelola gaji dengan baik. Jika SObat merasa cara tersebut dapat diterapkan di kehidupan, maka jangan menunggu nanti lagi, lekas lakukan dari sekarang. Semoga bermanfaat ya, SObat, lain kali kita akan berbagi hal-hal yang lebih seru lagi.