Yakin

Jadiin usaha aja deh, terserah usahanya apa, saya mah ngikut aja. Udah 2 tahun ini kan saya ngikut terus.” Apa kata pengusaha properti itu, “Oke...

Yakin
NULL

Hidup ini memang aneh, saya sih nyebutnya ajaib ya. Ada temen kami, setiap Jumat dia ngosongin dompetnya. Dia beli roti sebanyak uang yang ada di hari Jumat itu. Dan itu berlangsung selama 2 tahun berturut-turut, tiap Jumat seperti itu.

Nah, di 2 tahun itu juga dia berkawan sama seorang pengusaha properti. Dia temenin kemana-mana pengusaha properti itu, sampai beresin tanah, bikin ruko, kemana aja dan ngapain aja ditemenin. Lalu kemudian di tahun ke-2 temennya itu ngomong begini, “Aku nih sebenarnya bukan cuma niat, tapi udah nyisihin buat kamu. Dari setiap proyek kita, ada bagian buat kamu.

Nah, setelah jalan 2 tahun kita berteman, bergaul, dan berusaha, nih ada duit kamu di saya 1,3 milyar rupiah. Kamu mau terima duitnya atau kita jadiin usaha?” Apa kata temen saya yang tiap Jumat itu sedekah roti?”

Jadiin usaha aja deh, terserah usahanya apa, saya mah ngikut aja. Udah 2 tahun ini kan saya ngikut terus.” Apa kata pengusaha properti itu, “Oke, percaya sama saya ya.” “Percaya.” Saudara tahu apa yang terjadi?

Ternyata, sama tuh pengusaha uang 1,3 M tadi dibeliin pabrik roti lengkap dengan mesinnya, dengan etalasenya, dengan konsep-konsepnya, dengan warnanya dan segala macemnya, bahkan dengan karyawannya.

Saya kemudian datang ke sana untuk meresmikan dia punya pabrik roti, kita ketawa-tawa gitu. Oh, jadi kalau kita pengen punya toko sepatu, gimana caranya? Ya, Lo sedekah sepatu aja yang banyak.

Nah, yang kayak begini-begini kan dianggepnya kayak bercanda gitu ya. Padahal sebenarnya ini sedang melakukan yang namanya aktualisasi, visualisasi, connecting.
*Allahumma sholli’alaa Sayyidina Muhammad wa’alaa ali Sayyidina Muhammad.*

Salam,

Yusuf Mansur

Sumber : yusufmansur.com