Hadits Sedekah Yang Paling Utama

Hadits Sedekah Yang Paling Utama

 

Banyak sekali manfaat dan keutamaan bersedekah itu sobat. Tak hanya dijelaskan dalam ayat Quran pada hadis pun dijelaskan, sehingga sobat harus tahu apa yang dimaksud dengan sedekah itu, karena pada hadis juga dijelaskan mengenai perbedaan antara sedekah atau shadawah dengan infak dan zakat juga wakaf. Berikut ini adalah hadits sedekah yang paling utama.

 

Sedekah Menghapus Dosa

Hadits Riwayat yang dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi nomor 614 antara lain menyebutkan bahwa dengan bersedekah, maka dapat menghapus dosa dengan sedikit demi sedikit menghapus kesalahan yang telah diperbuat  berkat kasih sayang Allah yang Maha Luas pemberianNya.

 

Sedekah Tak Harus Berupa Harta

Selain sunah hukumnya dan dapat dilakukan kapan saja kepada siapa saja, maka cakupan sedekah juga sangat luas  tak hanya berupa harta saja. Hal ini dijelaskan pada Hadits Riwayat Bukhari yang antara lain menyebutkan bahwa menyingkirkan halangan yang ada di jalan saja, seperti menyingkirkan paku di tengah jalan yang berpotensi membuat celaja pejalan yang lewat serta bisa membuat ban kendaraan bocor, saja itupun sudah termasuk sebagai sedekah. Jadi sobat tak perlu merasa sedih jika tak ada uang atau harta yang tak bisa disedekahkan, sobat bisa sedekahkan tenaga dan pikiran untuk membantu orang lain yang memiliki kesulitan dan membutuhkan, mulai dari hal yang simple dan sederhana hingga hal yang kompleks dan rumit.

 

Sedekah pada Keluarga dan Kerabat Lebih Utama

Pada Hadits Riwayat Tirmidzi nomor 658 yang telah dinilai shahih oleh al-Albani pada Shahih al-Jami’ nomor 3858 maka disebutkan agar mrngutamakan sedekah dan pemenuhan hak kepada keluarga  anak istri dan orang tua serta saudara kerabat dekat terlebih dahulu baru setelah terpenuhi semua haknya maka bisa dilakukan sedekah kepada orang lain. Perlu sobat ketahui bahwa jangan sampai rajin berderma tapi keluarga Sobat,  anak dan istri justru menjadi terlantar. Namun perlu dibedakan juga antara hak dengan kebutuhan dan keinginan. Contohnya hak makan berbeda dengan keinginan makan makanan mewah dan mahal misalnya, dan lain sebagainya.

 

Sedekah Saat Sulit

Pada HR Al Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Musa juga disebutkan bahwa sedekah saat sulit tak ada harta dan tenaga juga pikiran pun bisa dilakukan, yakni dengan berusaha melakukan kebaikan dan menahan diri dari berbuat kejahatan. Sehingga cakupan sedekah itu sangat luas.

 

Sedekah Sebutir Kurma Bisa Hindarkan dari Api Neraka

Pada HR An-Nasa’i, At Tirmidzi dan Ahmad dari Adi bin Hatim Ra, antara lain disebutkan bahwa dengan melakukan sedekah dengan sebutir kurma pun jika Allah ridho maka itu bisa menghindarkan dari api neraka.

 

Jadi bukan besar kecil dan jenis sedekahnya, namun keikhlasan dan juga niat untuk menyempurnakan sedekah dengan memberikan yang terbaik yang ada dan dimiliki maka itu akan mendatangkan ridho dari Allah dan akan menyelamatkan dari siksa api neraka.

Perlu Sobat ingat agar sedekah tersebut bernilai pahala maka niatnya juga harus lurus, yakni ikhlas demi Allah, dan tak berharap imbalan apapun dari manusia.