Kaifiyah (Tata Cara) Shalat Gerhana Bulan

Diprediksi, gerhana langka ini akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yakni selama 5 jam 20,2 menit, tepatnya dari pukul 17.49 WIB hingga 23.09

Kaifiyah (Tata Cara) Shalat Gerhana Bulan
NULL

Diprediksi, gerhana langka ini akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yakni selama 5 jam 20,2 menit, tepatnya dari pukul 17.49 WIB hingga 23.09

Gerhana bulan dalam bahasa Arab disebut “khusuf”. Dalam Islam saat terjadi fenomena gerhana bulan kita dianjurkan untuk mengerjakan salat sunah dua rakaat atau disebut juga salat sunah khusuf.

Ulama bersepakat bahwa salat sunah ini hukumnya sunah muakkad baik bagi laki-laki atau perempuan.

Lantas bagaimana tata cara shalat gerhana bulan itu?

Simak ulasan lengkapnya dibawah ini :

1. Niat Sholat Khusuf dan Takbiratul Ihram
(Bacaan Niat Sholat Gerhama Bulan)
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
{” Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}

Artinya : {” Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah ta’ala “}

2.Do'a Iftitah
Al Fatihah 
Salah satu Surat dalam Al Qur'an

3.Ruku'
membaca do'a ruku'

4. .I'tidal dilanjutkan  Al Fatihah
dan baca salah satu Surat dalam Al Qur'an

5.Ruku'
membaca do'a ruku'

6.I'tidal membaca do'a I'tidal

7.Sujud
Membaca Do'a Sujud

8.Duduk diantara 2 sujud membaca 
do'a duduk diantara dua sujud 

9.Sujud 
Membaca do'a sujud

10.Bangkit dari sujud mengerjakan raka'at kedua
sebagaimana raka'at pertama
(namun dianjurkan lebih singkat dari rakaat pertama)

11.Tasyahud Akhir
Membaca Do'a Tasyahud Akhir

12.Salam.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah.
Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah."
(HR. Bukhari no.1044) 

*Dari Berbagai Sumber