SedekahOnline Akan Open Campaign di 10 Kota

SedekahOnline.com membuka peluang bagi 10 kota di Indonesia untuk turut andil dalam pelaksanaan program sedekah terikat.

SedekahOnline Akan Open Campaign di 10 Kota
NULL

Kesuksesan capaian dana program sedekah 12,7 Milyar rupiah dalam dua tahun tak membuat SedekahOnline.com Daarul Qur’an berhenti mengembangkan kebermanfaatannya. Setelah bertahan menggarap program regular Yayasan Daarul Qur’an yang berfokus dalam bidang tahfizhul Qur’an, kini SedekahOnline.com membuka peluang bagi 10 kota di Indonesia untuk turut andil dalam pelaksanaan program sedekah terikat. Program tersebut dilansir dalam model open campaign yang bekerjasama dengan PPPA Daarul Qur’an cabang setempat.

“Semoga inovasi ini bisa menjadi strategi SedekahOnline.com sebagai aplikasi crowd funding dengan kampanye yang penuh dengan hikmah untuk pergerakan program tahfizhul Qur’an, dan menarik para jamaah untuk turut andil mendukung dakwah Qur’an dengan bersedekah di SedekahOnline.com,” tutur Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi Ashidiq saat mengakhiri kata sambutannya.

Ini adalah bentuk ikhtiar yang menjadi bagian dari langkah strategis SedekahOnline.com agar dapat mendukung pejuang-pejuang Qur’an seperti Ustadz Nur Wakhid, misalnya. Usahanya menyelamatkan iman masyarakat muslim dari belenggu krintenisasi di Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta sudah dilakukannya sejak 2011.

Ustadz Nur Wakhid membangun Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an yang dibangun bersama sang istri. Pesantren ini menjadi senjata untuk menawarkan harapan baru bagi warga sekitar yang jauh dari pusat-pusat pembelajaran Islam. Sekitar 130 warga setiap tahun silih berganti mengisi asrama-asrama kayu untuk mempelajari Islam dan menghafalkan Qur’an. Peningkatan jumlah santri membuat pesantren harus diperbesar dengan pembangunan asrama putri pesantren sejak pertengahan 2018 lalu.

Tim SedekahOnline membantu Ustadz Nur Wakhid agar bisa membangun pesantrennya. Kini pembangunan lantai dasar asrama sudah mencapai 90% dan siap menampung santri baru pada semester ganjil mendatang. Bantuan sedekah dari para donatur turut menyelesaikan proses pembangunan asrama putri pesantren tempat ia mencetak bibit-bibit baru penghafal Qur’an.

Berkaca dari kisah perjuangan Ustad Wakhid dan teman-temanya yang tersebar di seluruh pelosok negeri, SedekahOnline.com memutuskan untuk siap mengawal program pendukung gerakan tahfizhul Qur’an yang tersebar di Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Medan, Makasar, Lampung, Bogor, Bandung, dan Kalimantan Utara dengan sistem open campaign. Pengawalan kampanye tetap dilakukan oleh tim SedekahOnline.com melalui pelatihan perdana pembuatan kampanye untuk 10 wilayah tersebut. Pelatihan mengenai pemetaan ranah program, kepenulisan, dan foto kampanye dengan standar SedekahOnline.com menjadi langkah awal pembuatan kampanye secara umum.

Beberapa pelatihan pun digelar. Pelatihan pertama dilaksanakan di Kampung Qur’an Bromo, Jawa Timur pada Rabu (6/2/2019). Pelatihan ini diikuti oleh PPPA Daarul Qur’an Cabang Malang dan Surabaya. Adapun pelatihan kedua dilaksanakan di Grha Tahfizh Daarul Qur’an Yogyakarta pada Jumat (8/2/2019). Pelatihan tersebut diikuti oleh PPPA Daarul Qur’an Cabang Yogyakarta dan Semarang. Kemudian pelatihan ketiga dilaksanakan di Kantor Paytren, Bandung dengan dihadiri oleh PPPA Daarul Qur’an Cabang Bandung, Bogor, dan Cirebon. Selain itu, pelatihan ini juga dihadiri oleh relawan Sedekah Rombongan, Sedekah Seribu Sehari, dan aktivis dakwah Qur’an di Tasikmalaya. Roadshow pelatihan kepenulisan akan dituntaskan di Makasar dan Medan.

Antusiasme peserta terlihat ketika rasa empati peserta mulai hadir saat membayangkan kehidupan dakwah Qur’an di sekitar mereka. Semoga ikhtiar ini dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas pergerakan tahfizhul Qur’an di Indonesia. Aamiin.[Runti/mnx]