Keistimewaan Bulan Ramadhan

Banyaknya keistimewaan bulan Ramadhan, membuat umat muslim merasakan nikmatnya menjalani ibadah. Di bulan suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebaikan, baik dalam konsep Hablum Minallah (hubungan manusia dengan Sang Pencipta), Hablum Minannas (hubungan antar individu) maupun Hablum Minal 'Alam (hubungan manusia dengan alam). Ketiganya saling berkesinambungan dalam mendapatkan ridha Allah SWT.

Keistimewaan Bulan Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan

Beberapa keutamaan bulan ramadhan dibandingkan dengan bulan lain, bulan ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak sekali keutamaan yang dijumpai didalamnya, antara lain :

  1. Bulan yang diberkahi oleh Allah

Didalam bulan ramadhan pintu-pintu syurga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan pada bulan ramadhan juga setan-setan dibelenggu. Rasulullah SAW bersabda : “Apabila datang bulan ramadhan maka dibukalah pintu-pintu syurga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Waktu yang mustajab untuk berdo’a

“Setiap muslim memiliki do’a yang mustajab (terkabulkan) yang berdo’a dengannya pada bulan ramadhan.” (HR. Ahmad)

Ada tiga do’a yang tidak ditolak diantaranya yaitu : orang yang berpuasa ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil dan do’a orang yang terdzolimi.” (HR. Ahmad)

  1. Ramadhan bulan turunnya Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan dibulan ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Sebagaimana firman Allah : “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan ramadhan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda  (antara yang hak dan yang bathil).” (QS. Al-Baqarah : 185)

  1. Puasa ramadhan adalah salah satu rukun islam

Sabda Nabi SAW : “Islam didirikan diatas lima sendi yaitu : syahadat tiada sembahan yang hak selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram ( Hadits Muttafaq ‘Alaih). Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, melipatgandakan kebaikan, dan mengevaluasi derajat. Allah SWT telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk dirinya dari amal-amal ibadah lainnya.

  1. Pada bulan mulia ini disunahkan shalat tarawih

Shalat malam pada bulan ramadhan ini untuk mengikuti jejak Nabi SAW, para sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa mendirikan sholat malam ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muuttafaq ‘Alaih).

  1. Pada bulan ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar

Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa mendirikan shalat pada laitul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih). Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksanya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam terakhir.

  1. Peristiwa perang badar

Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu perang badar, yang pada keesokan harinya Allah membedakan antara yang hak dan yang bathil, sehingga menanglah islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.

  1. Pembebasan Kota Makkah

Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah SWT memenangkan Rasulnya, sehingga umat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah SAW menghancurkan syirik dan pagansime (keberhalaan) yang terdapat dikota Makkah, sehingga Makkah pun menjadi negeri Islam.